Kamis, 17 Januari 2008

aku ingin menghamilimu

aku mencintaimu. bayangkan jadi suamimu. ingin aku salah satu sel dari tumpahan ini akan menjadi janin. tapi kau hanya tertawa saat kukatakan dalam percumbuan. aku ulangi lagi sesaat menjelang kau raih puncak terakhirmu. kau hanya mencubitku.

akhirnya tibalah saat itu. sambil memesraimu dari samping dalam rebah kupegang erat tubuhmu, takkan kulepaskan barang sedetik pun. kudorong kuat lelakiku, memancarlah rindu yang tertahan. dalam ledakan dahsyat tak kusadari apa yang berlangsung.

menjelang badai reda, kubisikkan lagi keinginanku jadi ayah bagi anak kita. kau tertawa kecil, mencubitku. memang tadi masuk ke mana, tanyamu. akhirnya kurasakan liang penahan wakil diriku itu adalah pintu belakangmu.

dalam pacuan nafsu yang biarkan perpindahan jalur penuntas rindu antara pintu depan dan belakang aku tak tahu puncakku tergapai ketika si kecil berada dalam genggaman saluran lain.

tapi bukankah lelehan dari pintu belakang akan menyusup ke depan dan berpeluang buahkan hasil?

sedang tidak subur, katamu. aku yang lebih paham kapan itu terjadi, katamu lagi. tiba-tiba aku meragukan perhitungan kalender.

1 komentar:

Anonim mengatakan...

anjrit! jadi loe main anal juga? najis tau! itu buat beol bkn buat ml. jijay lageee! gw heran napa banyak gambr porno yg nunjukin adegan anal, apa cewe2 aktris bokep tuh gak takut anusnya longgar bisa kepirit? kalo felatio gw msh toleransilah gt jg minum sperma (maksudnya bkn berarti gw ngelakuin) tp kalo anal ih amit2 777 turunan deh! :(